Sa’ad bin Abi Waqqash, dia berkata:
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا
Dari Sa’ad bin Abi Waqqash, dia berkata bahwa Nabi SAW memerintahkan untuk membunuh wazagh. Dan beliau SAW menjulukinya sebagai fuwaisiqah”. (HR. Muslim).
مَنْ قَتَلَ وَزَغَةً فِيْ أَوَّلِ ضَرْبَةٍ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ وَمَنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّانِيَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الْأُوْلَى وَإِنْ قَتَلَهَا فِيْ الضَّرْبَةِ الثَّالِثَةِ فَلَهُ كَذَا وَكَذَا حَسَنَةٌ لِدُوْنِ الثَّانِيَةِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda,”Siapa yang membunuh wazaghahpada pukulan pertama maka dia akan mendapatkan pahala sekian dan sekian. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan yang kedua maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian-dan sekian di bawah kebaikan yang pertama. Dan siapa yang membunuhnya pada pukulan ketiga, maka dia akan mendapatkan kebaikan sekian dan sekian di bawak kebaikan yang kedua.” (HR. Muslim)
عن أم شريك رضي الله عنها أن رسول الله صلى الله عليه وسلم أمر بقتل الوزغ، وقال: " وكان ينفخ على إبراهيم عليه السلام
Dari Ummu Syarik radhiallahuanha bahwa Nabi SAW memerintahkan untuk membunuh wazagh. Beliau menyatakan, “Dahulu wazagh yang meniup dan memperbesar api yang membakar Ibrahim.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Imam An-Nawawi menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa cicak/tokek termasuk hewan kecil yang mengganggu.” [1]
Al-Munawi mengatakan bahwa Allah memerintahkan untuk membunuh cicak/tokek karena hewan itu memiliki sifat yang jelek, yaitu konon dahulu hewan inilah yang meniup-niup api yang membakar Ibrahim sehingga menjadi besar.” [2]
B. Cecak Atau Tokek?
Tokek dalam bahasa Arab disebut dengan kata Saamm Abrash. Nama ilmiahnya Gecko gekko. Binatang ini masih satu famili dengan cicak ( Arab : al-wazagh ), yaitu famili Geckonidae. Nama ilmiah cicak Cosymbotus platyurus. Sedangkan cecak dalam bahasa Arab disebut dengan sihliyah(سحلية).
Tiga dalil hadits di atas diterjemahkan dengan agak ragu, atas makna wazagh (وَزَغ), sehingga dituliskan menjadi cecak/tokek. Sebagian kalangan menterjemahkannya sebagai cecak, namun sebagian lagi menterjemahkan sebagai tokek.
Lalu mana yang benar, apakah yang dimaksud itu cecak, tokek atau memang keduanya?
1. Pendapat Pertama : Cecak dan Tokek Sama Haramnya
Sebagian ulama menganggap tokek dan cicak masih satu jenis, sehingga hukum tokek sama dengan hukum cicak, yaitu haram. Imam Nawawi berkata, bahwa menurut ahli bahasa Arab, cicak (al-wazagh) masih satu jenis dengan tokek ( saam abrash ), karena tokek adalah cicak besar. [3]
Pengarang kitab Aunul Ma’bud menerangkan bahwa, “Cicak itu ialah binatang yang dapat disebut juga tokek.[4]
Imam Syaukani berkata bahwa tokek adalah salah satu jenis cicak dan merupakan cicak besar.[5]
Syihabuddin Asy-Syafii dalam kitabnya, At-Tibyan limaa Yuhallal wa Yuharram min al-Hayaman, mengatakan bahwa berdasarkan penjelasan di atas, hukum haramnya cicak dapat juga diterapkan pada tokek, karena cicak dan tokek dianggap satu jenis. Maka tokek pun hukumnya haram.[6]
2. Pendapat Lainnya
Sementara sebagian pendapat mengatakan bahwa yang diharamkan itu tokek dan bukan cecak. Sebab makna wazagh lebih lebih tepat diartikan sebagai tokek dan bukan cecak. Bahasa Arabnya cecak adalah sihliyah (سحلية).
C. Fatwa Negeri Jiran
Muzakarah Jawatankuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia Kali Ke-95 yang bersidang pada 16-18 Jun 2011 telah membincangkan mengenaiHukum Memakan Dan Berubat Dengan Cicak Gekko Geckko (Tokay) . Muzakarah telah membuat keputusan seperti berikut:
1. Setelah meneliti keterangan, hujah-hujah dan pandangan yang dikemukakan, Muzakarah berpandangan bahawa para fuqaha’ telah mengklasifikasikan Cicak Gekko Geckko (Tokay) sebagai binatang yang haram dimakan kerana tergolong dalam kategori haiwan yang menjijikkan (khabis) dan mempunyai racun. Begitu juga dengan uruf masyarakat Islam di Malaysia yang tidak menjadikan binatang ini sebagai makanan yang biasa dimakan. Selain itu, sehingga kini tidak ada bukti saintifik dan ujian klinikal yang membuktikan bahawa Cicak Gekko Geckko (Tokay) mampu menjadi penawar atau mengubati penyakit-penyakit tertentu.
2. Sehubungan itu, Muzakarah bersetuju memutuskan bahawa hukum memakan Cicak Gekko Geckko (Tokay) adalah diharamkan oleh Islam. Manakala untuk tujuan perubatan, penggunaan Cicak Gekko Geckko (Tokay) diharuskan dengan syarat keberkesanannya dapat dibuktikan dari segi saintifik dan tiada alternatif ubat lain yang boleh digunakan bagi merawat penyakit berkaitan.
[1] Syarh Shahih Muslim, jilid 14 hal 236
[2] Faidhul Qadir, jilid 6 hal 193
[3] Al-Imam An-Nawawi, Syarah Muslim, jilid 7 hal. 406
[4] Aunul Ma’bud, jilid 11 hal. 294
[5] Asy-Syaukani, Nailul Authar, jilid12 hal. 487
[6] Syihabuddin Asy-Syafii, At-Tibyan limaa Yuhallal wa Yuharram min al-Hayaman, hal. 116
Sumber: www.ahmadsarwat.com
Comments
Post a Comment