Tubuh Dapat Sembuh dengan Sendirinya Tanpa Obat
Dr. Hiromi Shinya, seorang pakar endoskopi yang sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 40 tahun memeriksa usus pasien pasiennya.
Sebagai Dokter, saya menganjurkan untuk sedapat mungkin tidak mengonsumsi obat. Banyak orang mungkin terkejut mendengar hal itu, Saya berpandangan demikian setelah melakukan pemeriksaan endoskopi pada usus pasien-pasien saya selama bertahun-tahun. Setiap orang akan memahami bahwa semakin manjur suatu obat, semakin tinggi pula daya tacunnya, baik obat-obatan Barat maupun obat-obatan tradisional Cina tanpa terkecuali.
Sebagai contoh, obat influenza yang sering Anda konsumsi, hampir dapat dipastikan mengandung zat penurun panas. Ketika mengalami penurunan kesadaran karena suhu tubuh naik melibi 38 derajat Celsius. Anda menjadi panik, lalu berpikir untuk mengkonsumsi obat sesegera mungkin guna menurunkan panas tubuh, padahal kenaikan suhu tubuh tersebut sebenarnya bertujuan memusnahkan virus-virus di dalam tubuh. Jadi, hal itu merupakan upaya penyembuhan secara alamiah. Jika Anda menkonsumsi obat penurun panas, suhu tubuh mungkin akan segera kembali normal, tetapi hal itu justru menjadikan daya sembuh alamiah tubuh Anda tidak bekerja. Akibatnya, gejala influenza masih tetap Anda rasakan selama beberapa hari. Anda memang masih dapat mengupayakan berbagai cara untuk meredakan gejala-gejala tersebut, tetapi daya sembuh alamiah tubuh Anda telah hilang secara sia-sia. Contoh lain adalah dalam hal mengatasi kembung. Mengonsumsi obat penghilang kembung untuk menghilangkan rasa sakit pada lambung justru dapat menyusutkan selaput lendir lambung. Kebiasaan mengonsumsi obat ini setiap kali perut terasa kembung membuat Anda berisiko menderita tukak lambung atau kanker lambung.
Saya dapat memahami keinginan Anda untuk segera pulih dari gejala-gejala yang menganggu aktivitas sehari-hari. Namun dalam banyak kasus, keputusan untuk segera mengonsumsi obat-obatan hanyalah emosi sesaat. Tubuh kita dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat. Anda tidak perlu khawatir apabila terjadi hal-hal seperti itu, Amati saja reaksi tubuh Anda terlebih dahulu secara cermat. Stamina uang cepat menurun meskipun Anda tidak melakukan aktivitas berat merupakan bukti bahwa kekebalan tubuh Anda pun tengah menurun. Untuk mengatasinya, lanfkah yang paling utama adalah mengubah pola makan sehari-hari dan menjadikan pedoman-pedoman yang dijelaskan dalam buku ini sebagai rujukan.
Anggaplah keinginan untuk segera mengambil obat sebagai emosi sesaat
Dikutip dari buku: Revolusi Makan
Author : Dr. Hiromi Shinya
Dr. Hiromi Shinya, seorang pakar endoskopi yang sudah memiliki pengalaman selama lebih dari 40 tahun memeriksa usus pasien pasiennya.
Sebagai Dokter, saya menganjurkan untuk sedapat mungkin tidak mengonsumsi obat. Banyak orang mungkin terkejut mendengar hal itu, Saya berpandangan demikian setelah melakukan pemeriksaan endoskopi pada usus pasien-pasien saya selama bertahun-tahun. Setiap orang akan memahami bahwa semakin manjur suatu obat, semakin tinggi pula daya tacunnya, baik obat-obatan Barat maupun obat-obatan tradisional Cina tanpa terkecuali.
Sebagai contoh, obat influenza yang sering Anda konsumsi, hampir dapat dipastikan mengandung zat penurun panas. Ketika mengalami penurunan kesadaran karena suhu tubuh naik melibi 38 derajat Celsius. Anda menjadi panik, lalu berpikir untuk mengkonsumsi obat sesegera mungkin guna menurunkan panas tubuh, padahal kenaikan suhu tubuh tersebut sebenarnya bertujuan memusnahkan virus-virus di dalam tubuh. Jadi, hal itu merupakan upaya penyembuhan secara alamiah. Jika Anda menkonsumsi obat penurun panas, suhu tubuh mungkin akan segera kembali normal, tetapi hal itu justru menjadikan daya sembuh alamiah tubuh Anda tidak bekerja. Akibatnya, gejala influenza masih tetap Anda rasakan selama beberapa hari. Anda memang masih dapat mengupayakan berbagai cara untuk meredakan gejala-gejala tersebut, tetapi daya sembuh alamiah tubuh Anda telah hilang secara sia-sia. Contoh lain adalah dalam hal mengatasi kembung. Mengonsumsi obat penghilang kembung untuk menghilangkan rasa sakit pada lambung justru dapat menyusutkan selaput lendir lambung. Kebiasaan mengonsumsi obat ini setiap kali perut terasa kembung membuat Anda berisiko menderita tukak lambung atau kanker lambung.
Saya dapat memahami keinginan Anda untuk segera pulih dari gejala-gejala yang menganggu aktivitas sehari-hari. Namun dalam banyak kasus, keputusan untuk segera mengonsumsi obat-obatan hanyalah emosi sesaat. Tubuh kita dapat sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat. Anda tidak perlu khawatir apabila terjadi hal-hal seperti itu, Amati saja reaksi tubuh Anda terlebih dahulu secara cermat. Stamina uang cepat menurun meskipun Anda tidak melakukan aktivitas berat merupakan bukti bahwa kekebalan tubuh Anda pun tengah menurun. Untuk mengatasinya, lanfkah yang paling utama adalah mengubah pola makan sehari-hari dan menjadikan pedoman-pedoman yang dijelaskan dalam buku ini sebagai rujukan.
Anggaplah keinginan untuk segera mengambil obat sebagai emosi sesaat
Dikutip dari buku: Revolusi Makan
Author : Dr. Hiromi Shinya
Comments
Post a Comment