Pagi ini Saya sharing tentang MODEL SUKSES AKHIRAT. Selamat menyimak ^_^
1. Dunia adalah tempat menanam, barang siapa ingin mendapatkan sukses negeri akhirat, maka harus menyiapkan diri ketika di dunia
2. QS. Al Mu’minuun: 1-11 menerangan ciri-ciri orang mu’min saleh yang akan mendapatkan sukses negeri akhirat, yaitu : ...
3. Pertama, Kekuatan Spiritual (spiritual intellegence). Orang yang akan masuk syurga hanyalah orang yang khusu’ dalam shalatnya
4. Kemampuan memiliki imajinasi positif untuk membayangkan bahwa: Allah itu ada, syurga itu ada, neraka itu ada, malaikat itu ada, ...
5. ... siksa padang masyar itu ada, siksa kubur itu ada, perjumpaan dengan Allah SWT adalah sesuatu yang pasti, janji Allah swt itu benar
6. Nilai2 asasi agar memiliki kekuatan spiitual meliputi: kelurusan aqidah, kebenaran ibadah dan sifat ihsan dalam bentuk kekokohan akhlak
7. Istilah lainnya salimul ‘aqidah-rukun iman, shohihul ibadah-rukun Islam dan sifat ihsan dlm bentuk kekokohan akhlak (mati’nul khuluq)
8. Ihsan adalah engkau ibadah kepada Allah seolah2 engkau melihat-Nya, sekalipun engkau tidak melihat-Nya, sungguh Dia melihatmu
9. Kedua, Amal sholeh (Good production). Orang yg akan masuk syurga adalah yg menjauhkan diri dari perkataan&perbuatan tak berguna (laghwi)
10. Jadi dia selalu melakukan pekerjaan, baik amal maupun ucapannya selalu produktif dan bermanfaat.
11. Sang juara harus dapat bekerja dg konsep efektifitas, efisiensi dan optimal. maka dia hrs memiliki wawasan yg luas (mutsaqoful fikr)
12. Dg teknik manajemen untuk memperoleh efektifitas, efisiensi dan optimalisasi, maka kerja akan memberikan berkah untuk diri dan pelanggan
1. Dunia adalah tempat menanam, barang siapa ingin mendapatkan sukses negeri akhirat, maka harus menyiapkan diri ketika di dunia
2. QS. Al Mu’minuun: 1-11 menerangan ciri-ciri orang mu’min saleh yang akan mendapatkan sukses negeri akhirat, yaitu : ...
3. Pertama, Kekuatan Spiritual (spiritual intellegence). Orang yang akan masuk syurga hanyalah orang yang khusu’ dalam shalatnya
4. Kemampuan memiliki imajinasi positif untuk membayangkan bahwa: Allah itu ada, syurga itu ada, neraka itu ada, malaikat itu ada, ...
5. ... siksa padang masyar itu ada, siksa kubur itu ada, perjumpaan dengan Allah SWT adalah sesuatu yang pasti, janji Allah swt itu benar
6. Nilai2 asasi agar memiliki kekuatan spiitual meliputi: kelurusan aqidah, kebenaran ibadah dan sifat ihsan dalam bentuk kekokohan akhlak
7. Istilah lainnya salimul ‘aqidah-rukun iman, shohihul ibadah-rukun Islam dan sifat ihsan dlm bentuk kekokohan akhlak (mati’nul khuluq)
8. Ihsan adalah engkau ibadah kepada Allah seolah2 engkau melihat-Nya, sekalipun engkau tidak melihat-Nya, sungguh Dia melihatmu
9. Kedua, Amal sholeh (Good production). Orang yg akan masuk syurga adalah yg menjauhkan diri dari perkataan&perbuatan tak berguna (laghwi)
10. Jadi dia selalu melakukan pekerjaan, baik amal maupun ucapannya selalu produktif dan bermanfaat.
11. Sang juara harus dapat bekerja dg konsep efektifitas, efisiensi dan optimal. maka dia hrs memiliki wawasan yg luas (mutsaqoful fikr)
12. Dg teknik manajemen untuk memperoleh efektifitas, efisiensi dan optimalisasi, maka kerja akan memberikan berkah untuk diri dan pelanggan
13. Pelanggan dalam beramal dapat berupa keluarga, orang lain, lembaga atau masyarakat.
14. Konsep produksi dan kerja dalam Islam dapat menggunakan teknologi yang menghindarkan nilai mubazir, yaitu...
15. prinsipnya: high profit production, high utilities production, zero
defect production, low cost production, low reject rate production
16. Jd utk produktifitas amal tanpa mubadzir, maka perlu skill manajemen
diri (munadzom fi syu’nihi)&manajemen waktu (haritsun ‘ala waqtihi)
17. Ketiga, Kepekaan Sosial (Hasasiyah isjtima’iyah-Sense of social).
Orang yang akan masuk syurga yaitu orang yang menunaikan zakat
18. Org terbaik itu yg plg brmanfaat bagi org lain (nafiun li ghoirihi).
Kmampuan bayar zakat wujud bermanfaatnya seseorang bagi org lain
19. Org yg mampu menunaikan zakat dg baik hanyalah mereka yg memiliki
kepekaan sosial yg tinggi, memiliki harta& memiliki kekuatan
spiritual
20. Untuk itu kita harus mampu hidup dengan kecukupan agar dapat memberi berkah kepada orang lain (qodirun ‘ala kasbi).
21. Untuk mampu hidup dg baik, maka kita hrs membekali diri dg berbagai
keterampian hidup (life skill) sesuai kekinian & kedisinian
22. Kita harus hidup mau peduli dan memiliki empati kepada orang lain, keluarga, tim dan seluruh anggota dalam organisasi.
23. Kita harus mampu merasakan bagaimana perasaan sahabat dan anggota tim kita.
24. Orang yg melayani sepenuh hati kpd tamu, orang tua, anak &istri,
sahabat, masyarakat hanyalah mereka yg mmiliki kepekaan batin yg tinggi
25. Kemampuan komunikasi kepada seluruh orang yang besama kita menjadi keharusan untuk dimiliki.
26. Kepekaan sosial dapat ditajamkan dengan sering kita bergaul bersama dengan orang-orang yang membutuhkan bantuan
27. Jika kita selalu melihat hanya pada sekumpulan orang yang berstatus
di atas kita, maka kepekaan social akan menjadi berkurang
28. kita perlu memiliki konsep yang kita tanamkan dalam diri tentang pelayanan sepenuh hati, pelayanan dengan penuh kasih
29. Ingat, kita bisa masuk syurga karena adanya yatim piatu, kesulitan,
&kesengsaraan orang. Karena itulah kita beramal& diterima Allah
swt
30. Keempat, Kredibilitas Moral (moral credibility). Org yg akan masuk
syurga itu org yg dpt mnjaga&menyalurkan kbutuhan seksualnya dg
benar
31. Memiliki pasangan hidup yang sah dan tidak berzina, itu di antara indikator kredibilitas moral
32. Prediksi masa depan penyakit seksual& moral semakin meningkat,
itu indikator kegagalan mengendalikan dorongan kebutuhan seksual yg
hebat
33. kesuksesan seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh kekuatan
intelektual mereka, tapi lbh dominan oleh kekuatan emosional & moral
mereka
34. Orang cerdas adalah mereka yang dapat mengendalikan hawa nafsunya,
dan mampu berpikir ke depan hingga pasca kematian (Hadits)
35. Agar sukses kredibilitas moral, maka kita membutuhkan kemampuan disiplin diri dan pengendalian diri (mujahiduna li nafsihi)
36. Kelima, Memenuhi Amanah: Kepemimpinan Sosial. Orang yg akan masuk
syurga adalah yang dapat memenuhi apa yang telah diamanahkan kepadanya
37.Amanah adalah sesuatu yang harus dikerjakan bukan karena kemauan diri
sendiri saja, melainkan sudah menjadi kebutuhan standar sosial
38. Seseorang yg ingin sukses akhirat, maka harus mampu memenuhi apa
yang diamanahkan kepadanya, ini adalah nilai-nilai kepemimpinan sosial
39. Seseorang akan dapat menjaga amanahnya dengan baik jika memiliki soliditas moral dan spiritual.
40. Ingat, bahwa salah satu ciri orang munafiq yaitu apabila dia
diberi amanah dia ingkar. Ingat, orang munafiq tempatnya di kerak
neraka
41. Keenam, Memenuhi janji (Integritas). Orang yang akan masuk syurga adalah orang yang dapat memenuhi janjinya dengan baik
42. Janji adalah sesuatu yang harus dikerjakan karena konsekuensi
terhadap apa yang telah disetujui atau diikrarkan oleh dirinya sendiri
43. Ingat, bahwa salah satu ciri orang munafiq yaitu apabila di berkata (janji), maka dia berbohong.
44. Untuk dapat memenuhi janji maka diperlukan pengetahuan &prediksi
yg cukup tinggi, yaitu apakah dia sanggup melaksanakan atau tidak
45. Janji dapat dipenuhi jika kita memiliki kebiasaan disiplin tinggi, dan jika kita melakukan janji dengan penuh kesadaran.
46. Kata kunci yang harus kita miliki adalah integritas diri, yaitu kesatuan antar keyakinan, ucapan dan tindakan
47. Integritas wujud dari sehatnya prinsip moral; sifat keutaman yang tidak membusuk, adil; kejujuran, ketulusan dan keikhlasan
48. Integritas merupakan landasan kepercayaan, dan kepercayaan diperlukan untuk memperoleh kesuksesan dalam tim dan organisasi
49. Ketujuh, Konsistensi: Program Menjaga Mutu Amal. Orang yang akan
masuk syurga adalah orang yang mampu memelihara (istiqomah) sholat
50. Untuk mendapatkan sukses dg mutu tinggi, maka kita harus bekerja dg
konsisten atau memiliki karakter: “small, continous and improvement”
51. bekerja memulai dari yang kecil-kecil, tapi secara terus menerus dan sambil meningkatkan diri untuk mencapai kualitas prima
52. Dlm manajemen ada benchmarking, yaitu suatu teknik untuk sukses,
maka lembaga/seseorang hrs mencari model (qudwah) secara terus-menerus
53. Lembaga /diri kita dpt bandingkan dg lembaga model sampai kita
kuasai, proses penguasaan menuju proses penerapan disebut benchlearning
54. Dengan adanya program benchmarking dan benchlearning, maka kita
akan dapat meniru model atau qudwah yang telah kita pilih
55. Ketujuh model sukses akhirat itulah yg dijanjikan oleh-Nya kan jadi
pewaris syurga firdaus. Firdaus itu dari tengah sampai puncak syurga
56. Semoga kita menjadi para pewaris itu, yang dirindukan oleh syurga firdaus, dan kekal di dalamnya. Aamiin...
@INDRAKU1945
sumber : chirpstory.com
Comments
Post a Comment