Skip to main content

Penggiling yang bergerak sendiri




1- Suatu ketika Rasulullah saw. melihat Fatimah r.a, puteri tercintanya itu sedang menggiling gandum sambil menangis.

2- Rasulullah pun menghampirinya, seraya bertanya mengapa dia menggiling gandum sambil menangis.

3- Dg terbata, Fatimah bertutur kpd Nabi, bhw menggiling gandum dan semua kerja rumah yg dilakukan tiap hari membuat bosan.

4- Mendengar cerita puteri kesayangannya itu Nabi saw. pun sgr mengambil penggilingan gandum tsb sambil ucapkan Bismillah.

5- Ajaibnya, atas izin Allah SWT tiba-tiba penggilingan gandum itu berputar sendiri.

6- Lalu terdengar dr penggilingan yg terbuat dari batu itu BERTASBIH sambil menggiling gandum yg dilempar Rasulullah saw.

7- Tak lama penggilingan itu berputar, Rasulullah saw. pun memintanya berhenti. Atas izin Allah seketika itu pun berhenti.

8- Nabi saw. pun menoleh ke arah Fatimah seraya bersabda, “Jika Allah kehendaki penggilingan itu akan berputar sendiri."

 9- "Tapi itu terjadi karena Allah menghendaki beberapa kebaikan yg ditulis dan beberapa kesalahan yg dihapus dari Fatimah."

10- "Serta, Dia naikkan untuk puteri Nabi itu beberapa derajat lebih tinggi."

11- Nabi pun tak lupa menyelipkan nasehat kpd putrinya, Fatimah, dg menjelaskan kebaikan yg bakal diperoleh tiap isteri.

 12- Nabi menjelaskan, “Jika seorang isteri melayani suaminya sehari semalam dengan baik, tulus, ikhlas dan.."

13- "dan dengan hati yang benar, Allah akan mengampuni segala dosanya.."

14- "dan akan dicatat untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya dengan seribu kebaikan."

15- "dan dikaruniakan seribu pahala haji dan umrah.”

16- Nabi, “Ketika seorang suami pulang ke rumah, kemudian isteri menyambutnya dengan senyuman.."

17- "dan bersegera ulurkan tangannya untuk mengambil tangan suaminya, maka dosa-dosa mereka berdua serta merta berguguran."

18- "sebelum kedua tangan mereka dilepaskan.”

19- “Fatimah, kpd wanita yg membuat tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebaikan baginya.”

20- ...dari setiap biji gandum, melebur kejelekan dan meningkatkan derajat wanita itu.”

21- “Fatimah, kpd wanita yg berkeringat ktk menumbuk tepung untuk suami dan anak-anaknya, Allah jadikan dirinya...

22- dengan neraka tujuh tabir (dinding) pemisah.."

23- Allah menetapkan pahala baginya seperti memberi makan 1000 orang kelaparan dan memberi pakaian 1000 yang telanjang.”

24- “Tiadalah wanita yg menahan kebutuhan tetangganya, kecuali Allah menahannya dari minum telaga Kautsar di Hari Kiamat.”

25- “Fathimah, yang lebih utama dari seluruh keutamaan di atas adalah keridhaan suami terhadap istri."

26- "Andai suamimu tdk ridha kepadamu, aku tdk akan mendoakanmu. Ketahuilah Fathimah, kemarahan suami adlh murka Allah.”

27- “Fathimah, bila wanita mengandung, malaikat akan memohonkan ampunan untuknya."

28- ..dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan."

29- "Ketika wanita merasa sakit saat melahirkan, Allah tetapkan pahala bgnya sama dg pahala para Mujahidin di jalan Allah."

30- "Jika dia melahirkan, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya."

31- "Bila dia meninggal saat melahirkan, dia tidak akan membawa dosa sedikitpun."

32- "Di dalam kubur akan mendapat taman indah yang merupakan bagian dari taman surga."

33- "Allah akan memberikan pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umrah."

34- "dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.”

35- “Fatimah, tiadalah wanita yg melayani suami selama sehari semalam dg rasa senang serta ikhlas, melainkan..

36- Allah ampuni dosanya serta memakaikan pakaian padanya di hari kiamat berupa pakaian yang serba hijau...

37- menetapkan baginya tiap rambut pd tubuhnya 1000 kebaikan. Allah memberinya pahala 100 kali beribadah haji dan umrah.”

38- “Fatimah, tiadalah wanita yang tersenyum di hadapan suami, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.”

39- “Fatimah, tidaklah wanita yg membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan senang hati, melainkan...

40- para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya..

41- dan Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.

42- “Fathimah, tiadalah wanita yg meminyaki kepala suami dan menyisirnya, meminyaki jenggot dan memotong kumisnya..

43- serta memotong kukunya, melainkan Allah memberi minuman arak yang dikemas indah kepadanya..

44- yg didatangkan dari sungai-sungai surga. Allah mempermudah sakaratul-maut baginya, serta jadikan kuburnya taman surga.

45- Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.”

46- Begitulah, ketaatan isteri kepada suaminya. Pengorbanan yg diberikannya tak akan sia-sia.

---@hafidz_Ar1924



Comments

Popular posts from this blog

Pesan M. Natsir Untuk Para Guru

Mohammad Natsir, salah satu Pahlawan Nasional, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis: ”Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.” Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua, dan juga pendidik. Guru adalah teladan. “Guru” adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya.

CTRL + Z

saya akan mengutip sebuah kata yang dipake tagline di buku Change-nya Rheinald Kasali. Dia bilang, “Sejauh apa pun kamu sudah melangkah, berbaliklah!”

Huruf Al-Quran Nggak Gundul Lagi

Jika kamu membaca Al-Qur'an asli yang diterbitkan pertama kali, yang disebut mushaf utsmani, dijamin seratus persen bakal pusing tujuh keliling. Masalahnya, huruf-hurf pada mushaf itu nggak disertai titik dan tanda baca atau harakat.  Kamu pasti akan kesulitan membedakan huruf ba yang memiliki satu titik dengan ta yang mempunyai dua titik. huruf sin dengan syin pun dijamin ketuker . Tidak hanya itu, mushaf itu juga nggak dibubuhi tanda fathah, kasrah, dan tanda lain, sehingga kamu akan kesulitan membaca vocal a,i, e, dan o.