(1) Pendidikan Katakter. Belakangan ini bnyk orang bcr Pendidikan Karakter. Namun karakter tak bs dibangun dgn hafalan..
(2) Pendidikan Karakter. Karakter adalah sebuah sikap hidup, yg didapat dr ujian hidup, penerapan aturan, dipahami, dijalankan
(3) Pendidikan Karakter. Tentu saja harus ditanam dr usia dini, melalui dongeng2 yg kaya karakter, dan org tua/guru yg jd role model
(4) Pendidikan Karakter. Dan diteruskan dalam setiap proses pendidikan, mulai dari kebiasaan2 thd ujian, teman, guru, sampah, dst
(5) Karakter berbeda dgn reputasi. Reputasi adlh apa yg diucapkan pelayat saat kita diantar ke peristirahatan terakhir.. Sdg Karakter..
(6) Karakter adalah apa yg diucapkan "malaikat" tentang kita saat ruh kita diantarkan ke hadapan Tuhan...
(7) Jd karakter tak dpt ditutupi, tak dpt dipoles dgn kemasan apapun, jg tak dapat di-branding-kan... Ia adlh fondasi, aselinya seseorang
(8) Kita dpt membangun karakter dgn 6 pilar: Kejujuran, Respek, Bertanggungjawab, Peduli, Adil bijaksana, Berbagi..
(9) Jujur: Jgn biasa berbohong, cheat, or steal, do what you say you’ll do, berani jalankan kebenaran, Biasakan melayani dgn tulus
(10) Respek: perlakukan org lain dgn respek, jalankan Golden Rule, toleran, terimalah perbedaan, jangan gunakan bahasa yg jahat ...
11. Respek: biasakan good manner, unggah-ungguh santun, hargai perasaan org lain, jgn biasakan mengancam, kendalikan amarah, jauhi konflik
(12). Bertanggungjawab. Jalankan yg jd tanggungjawab atau diamanahkan sepenuh hati. Bekerja dgn rencana,rencanakan sebaik mungkin.
(13). Bertgjawab: Tahan uji, kerjakeras, keep on trying! • Always do your best • Use self-control • Be self-disciplined •
14. Bertgjawab: Think before you act, timbang2 konskwensinya, Be accountable for your words, actions, & attitudes, jadilah role model
15. Adil: bermain dgn aturan, ambil giliran, terbuka, dngarkan, jgn take advantage of others, Jauhi blamming others, bijaksana, proporsional
(16) Caring: berbudi baik, tunjukkan kepedulian, bersyukur, ucapkan trimakasih, memaafkan dgn tulus, menolong sesama, jgn biasakan mngeluh
(17) Citizenship: jalankan kewajiban sbg warganegara, terlibat dan bantu komunitas, tidak anarkis atau merusak, bergotongroyong
(18) Mendukung dan brkontribusi thd langkah2 baik masyarakat, menjd tetangga yg baik, patuhi hukum, jangan ruak lingkungan, Volunteer
Jadi bagaimana guru membangun karakter? Jelas dibutuhkan guru2 berkarakter, guru inspiratif yg tdk terpaku pada "buku" tapi pada contoh
Sekolah bisa bangun karakter dgn games, permainan2
indoor dan outdoor, aturan2 sekolah, aturan thd guru dan orangtua,
fieldtrip...tapi..
Tapi yg terpenting, jangan rekrut/ terima guru yg sekedar menumpang hidup, guru yg malas, culas, yg tak menjalankan satu dr 6 pilar itu..
Dan kita sbg warganegara, jangan dukung demo2 yg merusak, jgn mudah percaya pd kekuatan2 gerombolan yg tak berani menghadapi sendiri..
Juga jgn mudah melibatkan diri dalam konflik, sebaliknya biasakan meredakan ketegangan...bantu dgn perbuatan, bukan omongan..
Dan sbg org tua, jangan membeli nilai ketika anak bermasalah, sebab itulah cara Tuhan membentuk anak2: diberi masalah agar berpikir...
Dan kpd media massa: jgn terperangkap dlm demo2 anarkis, ingat: di depan kamera semua orang berakting, full drama, itu bukan karakter..
Di Program doktor & MMUI sy mlarang petisi "atas nama" bergerombol beramai2. Tak perlu beramai2 utk didengar, suara satu orangpun didengar!
Itu dilakukan untuk mmbentuk karakter, "berani menghadapi", berani bertgjawab, jujur dan tak sembunyi dalam gerombolan besar...
Comments
Post a Comment