Hukum tarik menarik (The Law Of Attraction) adalah suatu subjek yang sedang hangat diperbincangkan dalam dunia pengembangan diri saat ini. Salah satu pilar dasar dari hukum ini adalah kekuatan dari sebuah fokus (perhatian). Seseorang cenderung (memiliki probabilitas yang besar) untuk mendapatkan apa yang ia inginkan, jika ia mengarahkan fokus pada keinginannya. Fokus inilah yangmenjadi pikiran utamanya setiap hari. Namun sayang, kebanyakan kegagalan manusia di dunia ini terjadi karena mereka salah menggunakan kekuatan yang dahsyat ini. Bukannya berfokus apa yang ingin diraih, mereka malah berfokus pada hal-hal yang tidak diinginkan. Alhasil, mereka mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan itu.
Apakah selama ini Anda lebih sering memberi fokus pada ketakutan Anda dibandingkan pada keuntungan yang akan Anda dapatkan jika mengambil tindakan untuk mewujudkan cita-cita Anda? Bagaikan koin yang bermuka dua, demikian juga setiap hal di dunia ini, memberikan ancaman dan peluang. Arahkan fokus anda pada peluang yang ada di depan mata, maka Anda akan merasa lebihi bergairah dan bersemangat untuk mengejar tujuan itu.
Bola lampu yang berkekuatan 100 watt mampu menerangi sebuah ruangan yang cukup besar, namun dengan kekuatan yang sama apabila difokuskan pada penampang yang berdiameter sangat kecil, sinar lampu ini dapat berubah menjadi sinar laser yang mampu membelah batu sekeras apa pun. Demikian juga halnya, air terjun Niagara di Amerika Utara yang begitu dahsyat tidak akan mampu memproduksi tenaga listrik mika tidak diarahkan alirannya. Ingatlah, kekuatan terbesar dalam diri kita baik berupa pikiran, perasaan, maupun tindakan jika diarahkan dengan tepat akan menghasilkan hasil yang berlipat ganda. Orang-orang sukses adalah mereka yang mampu berfokus terhadap apa yang mereka inginkan, sebaliknya mereka yang gagal memberikan fokus terhadap yang tidak mereka inginkan.
Sebuah mobil melewati permukaan jalan yang kecil mempunyai kemungkinan besar tergelincir. Mobil itu dapat kehilangan kendzli dan dapat menyebabkan kepanikan bagi si pengemudi. Akibat panik, ia secara refleks mulai melihat mobil lain yang berada di sekelilingnya, kemudian ia melihat tembok, kemudian ia melihat pembatas jalan. Jika ia tidak cepat-cepat merubah fokus pikirannya. Anda tentu dapat menebak akhir cerita dari mobil naas itu. Tahukan Anda dengan mengarahkan fokus anda pada semua hal yang disebutkan tadi, mobil anda akan "menarik" hal-hal tersebut sehingga pada akhirnya Anda tak terhindar dari tabrakan. Jika ingin selamat dan keluar dari bahaya, sebaiknya Anda fokus pada jalan yang ada di depan. Jika kejadian ini terjadi pada Anda. Bersiaplah jntuk memberikan satj-satunya fokus Anda pada jalan yang ada di depan, dan janganlah memberikan fokus terhadap apa yang anda takutkan akan Anda tabrak. Buatlah keputusan Anda hari ini juga hanya untuk berfokus pada hal-hal yang ingin Anda capai, niscaya Anda akan mendapatkannya dalam waktu yang bahkan tidak Anda duga.
(Dikutip dari buku Champion oleh Darmadi Darmawangsa)
Comments
Post a Comment