"imej lelaki jantan era bapak2 kita dulu itu tak pernah nginjak dapur, tidak momong anak."
"Skrg ada pergeseran imej lelaki, survei pd perempuan menunjukkan lelaki jantan itu yg menggendong anaknya"
saat menemani anak mngurus peternakan, melihat anak sapi betina akan diurus peternak, smntr sapi jantan hanya digemukkan
sapi jantan digemukkan utk dipotong nantinya. begitu nilai lelaki kalo hanya sekedar cari nafkah. Mau jadi lelaki sprt itu?
ada pergeseran makna peran ayah di keluarga, dulu kalo makan ayah harus ambil makanan lebih dulu, dapat porsi terbaik
kalo dulu ada sekolah keputrian, sekarang mungkin perlu ada sekolah kelelakian, mengajarkan para lelaki utk jadi ayah
Berkeluarga itu ga ada sekolahny. Ketemu wanita, datangi bapakny, ijab kabul. Lalu kaget dgn tanggung jawab kepala keluarga
imej ayah skrg harus mendahulukan anak istrinya. jatah rezekinya sisa dari anak2nya
Banyak kegagalan yg dialami @dodikmariyanto dlm berkeluarga, "berdarah-darah" katanya. Sharing #FatherhoodForum utk mencegah ini terulang
hati2 dalam memilih calon istri. Bahkan melirik wanita pun hati2 karena ia tahu ia akan melahirkan pemimpin
Karena merasa takdir melahirkan pemimpin ini, @DodikMariyanto hati2 sekali dlm bertingkah laku
Saat akan menikah, ia bertanya, "Keluarga apa yg akan saya bangun? Apa bedanya keluarga saya dgn keluarga lainnya?"
Utk melahirkan pemimpin, @DodikMariyanto harus merdeka, ia membuat Tanah Perdikan Mergosari
di Tanah Perdikan Mergosari, anak2nya bebas mengolah pola pikir, tanpa dihambat oleh sekolah, kurikulum, dll
Bagi pria seusia @DodikMariyanto, kebanggaan itu bukan soal jabatan, rumah, mobil, tapi soal anak
orang usia 40 tahun tak pernah ditanya kerja dmn, punya mobil apa, tapi sesukses apa anakny. Jabatan harta tak menarik bagi
Itulah mengapa @DodikMariyanto tak pernah menabung utk beli mobil, tapi kalo untuk pendidikan anak2, berapapun ia keluarkan
Urgen punya induk nilai saat menikah. Hal prinsip yg disepakati suami istri. Induk nilai @dodikmariyanto: iman & kehormatan
"Anaka2 bisa saja salah mengerti apa yg orang tua katakan. Namun, anak2 tidak pernah salah meng-COPY,"
Anak2 tak pernah gagal meniru ortunya. Kalo anaknya nakal, pasti ada yg salah dgn orang tuanya
Ini yg membuat @DodikMariyanto khawatir, akankah ia menjadi contoh yg baik bagi anak2nya
Kalau ingin anak yg rajin baca, sering2 membaca. Kalau ingin anak rajin solat, contohkan rajin solat
Perilaku buruk bisa ditiru anak saat dititip ke org lain, apa solusinya? "Jangan titipkan, punya anak ya besarkan sendiri,"
Kalau kurang punya waktu ketemu anak, bicaralah pada anak saat ia tidur. Kehadiran jauh lebih berharga dari penampakan
Bisa saja seorang ayah nampak, sering ada di dekat anak2nya, tapi anaknya tak merasakan kehadirannya
Ayah tidak selalu punya waktu utk tampak di depan anak2, namun kita bisa selalu hadir, apalagi dgn adanya teknologi
Anak usia 0-12 tahun, pengaruh terbesarnya adalah orang tua. Di atas 12 tahun, anak lebih percaya teman drpd orang tuanya
Sampai usia 12 tahun, ortu perlu ajari fondasi pada anak, yakni iman, adab, cara bicara
Iman, adab, cara bicara inilah yg membuat anak siap menghadapi hal2 yg membingungkan di masyarakat
Kalo punya sifat negatif yg susah dihilangkan, bagaimana cara menghadapinya agar tidak berpengaruh dlm mendidik anak?
Langkah awal hadapi sifat negatif: menerimanya, lalu ambil tanggung jawab atas sikap kita. Jangan salahkan orang tua kita
Lalu bagaimana mengharmoniskan nilai dgn istri? Ngobrol. Komunikasi
Komunikasi itu asal katanya sama dgn komunis, membuat jadi sama. Hasil komunikasi adalah kesamaan & kesepakatan suami istri
Kalau ternyata ada hal2 yg tidak bisa disamakan, terimalah. Kalau punya istri cerewet, terima. Anggap ia melatih bersabar
Sering berbicara, bersuara tapi tidak berkomunikasi. Seperti apakah itu?
Bicara tanpa komunikasi itu contohnya menonton tv. saat nonton, kita tak bicara ttg aku, kamu, kita, tapi ttg dia & mereka
@DodikMariyanto bersyukur anaknya minta rumah tanpa tv. kini di rumah jarang bicara dia & mereka, lebih ttg aku, kamu, kita
Kalo jadi ayah itu harus korbankan ambisi pribadi, apakah kita harus lepaskan mimpi?
@DodikMariyanto tdk hilangkan ego, tapi dijadikan mimpi bersama. di keluarganya, mimpi tiap orang jadi proyek bersama
@DodikMariyanto punya sistem donat. Anggota kluarga yg punya proyek jd pemimpin. Ayah hrs nurut perintah anak yg punya proyek
Dlm keluarga @dodikmariyanto ada event keluarga: makan basamo, riungan maghrib-isya, obrolan rajab, sahur bersama, family strategic planning
Tujuan pendidikan @DodikMariyanto: 1. intelectual curiosity: kalau anak bertanya, selalu jawab dengan benar
Tujuan pendidikan @DodikMariyanto : 2. Creative imagination 3. art of discovery & invention 4. Akhlakul karimah
Golden rules @DodikMariyanto : tetaplah berkomunikasi seberapa pun emosi
Golden rules @DodikMariyanto : bila terjadi perselisihan, kembalikan pada AlQuran dan hadits
Golden rules @DodikMariyanto : segala keputusan yg dibuat saat emosi batal demi hukum
Hal yg membantu komunikasi adalah common interest, bagi @DodikMariyanto & @septpw: anak & tanak perdikan margosari
Bagaimana cara ortu tahu kalau nilai anak sesua/tidak? Ciptakan feedback, lewat main bareng, ngobrol, minta dia presentasi
Sumber : chirpstory.com
Comments
Post a Comment