Skip to main content

5 Hal Agar Hidup Lebih Hidup...

 
1.Sobat siang hari ini kita akan memahas “5 Hal yang Membuat Hidup Lebih Hidup,” Silahkan disimak, Semoga Bermanfaat..


2.Sudah menjadi bagian dari sunnatullah, hidup ini fluktuatif. Kadang naik, kadang turun. Dalam bahasa iman disebut yazidu wayanqush

3.Bertambah dengan ketaatan yang kita lakukan dan berkurang dengan maksiat yang kita lakukan.

4.Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita konsep istiqomah, sehingga tidak terlalu jatuh kala turun &tidak terlalu melejit kala bersemangat.

5.Semua dilakukan semampu diri secara terus menerus spnjng hayat. Lantas apa saja yg hrs lakukan dg istiqomah agar hidup kita lebih ‘hidup’,

6.sehingga waktu dan hari-hari yang kita lalui benar-benar mendatangkan manfaat dan hasil yang positif?

7.Pertama, sholat 5 waktu. Ini mutlak-tidak ada kompromi. Mau keadaan sakit, perjalanan atau kesibukan sekalipun, sholat harus dilaksanakan.

8.Kenapa seperti itu ya, kok kesannya kejem amat, gak ada kompromi.

 9.Sadarilah bahwa Allah tidak mwajibkan, kecuali akn mndatangkan kebaikan bagi sendiri kita sendiri. Mngenai ini Rasulullah mngilustrasikan.

10.“Bagaimana pendapat kalian seandainya di depan pintu seorg dari kalian terdapat sebuah sungai. Setiap hari ia mandi 5 kali di dalamnya."

12.Dijawab, “Tidak ada!” Rasulullah bersabda, “Itulah perumpamaan shalat 5 waktu. Dg-nya Allah menghapus semua kesalahan.”HR.Bukhari Muslim

13.Bisa dibayangkan bagaimana kalau dlm sehari-semalam badan kita bersih, wangi 5 sehat? Bukankah kita akn memiliki kepercayaan diri tinggi?

14.Demikianlah kalau sholat kita laksanakan setiap hari, tnpa bolong-bolong. Kita akn memiliki perencanaan waktu yg baik, tradisi yg positif

15.dan insya Allah pikiran gak neko-neko, ingin melakukan hal-hal yang justru merugikan diri sendiri maupun orang lain.

16.Kedua, membaca Al-Qur’an. Pekerjaan ini (membaca Al-Qur’an) sepintas sederhana, tetapi

18.Padahal, membaca Al-Qur’an akan menghindarkan diri kita dari kejahilan dan kelak di hari akhir mendapat syafaat dari Al-Qur’an.

19.Kalau kita mau membaca sejarah kejayaan umat Islam, anak-anak umur 10 tahun itu sudah banyak yang hafal Al-Qur’an.

20.Dan, hidup mereka luar biasa. Tidak saja survive secara pribadi, tetapi sangat berkontribusi besar bagi kehidupan umat Islam bahkan dunia

21.Saintis Muslim terdahulu, hampir semua hafal Al-Qur’an. Katakanlah seperti Ibn Sina, Fakhrudin Ar-Razi, Ibn Khaldun dan lain sebagainya.

22.Artinya, membaca Al-Qur’an itu bisa bikin diri kita hebat. Jadi, bangunlah tradisi membaca Al-Qur’an dalam hari-hari kita.

23.Sebab, kalau ada bacaan yang bisa menjamin kehidupan kita lebih baik dan pasti baik dunia-akhirat, itu ya hanya Al-Qur’an. So, lakukanlah

24.Ketiga, silaturrahim. Nah, ini perintah yg asyik banget. Silaturrahim, dalam bahasa keren sekarang bisa disebut dengan membangun jaringan

25.Kata Muhammad Assad dalam bukunya “Notes From Qatar 3” disebutkan ‘Your Network is Your Networth’.

26.Artinya apa, silaturrahim itu penting bahkan dahsyat. Baik untuk urusan dunia kita maupun akhirat. Pantas saja Nabi bersabda,

27.“Barangsiapa yg senang u/ dilapangkan rizkinya & diakhirkan ajalnya-dipanjangkan umurnya maka hendaklah ia silaturahim.” HR.Bukhari

28.Nah, makanya jg salah. Islam itu luar biasa. Satu perintah silaturrahim saja bisa membuat hidup kita lebih dinamis, progressif & maslahat

29.Keempat, sedekah. Sedekah ini jangan diremehin loh. Semua orang yang sukses, merasakan betul manfaat dari sedekah ini.

30.Maka sedekah ini harus kita latih. Kalau cerita Muhammad Assad, hidupnya semakin lebih baik semenjak dirinya selalu bersedekah.

31.Maka kesimpulan dia satu, “Sedekah Membawa Berkah”. Lantas, bagaimana kalau ternyata kita pas-pasan saja. Tenang, sedekah tak mesti uang.

32.Membantu teman yang kesulitan, itu sedekah. Senyum kepada sesama, itu sedekah. Jadi, banyak dan beragam bentuknya.

33.Kelima, Tahajud. ini sgt kita butuhkan. Selain mengangkat derajat disisi Allah, doa akn didengar & akan membuat diri lebih teratur

34.Contoh, kita mau tahajud, kita harus tidur lebih awal. Untungnya apa? Kita akn kehilangan waktu u/ nonton TV yg notabene kurang manfaat.

35.Kemudian, kalau tahajud, tentu tdk akn terlambat dlm kegiatan pagi & siang. Dan yg terpenting nih, rasa percaya diri kita pasti meningkat

36.Karena waktu saat tahajud itu sangat tenang, udara juga sangat steril, sehingga bermanfaat banyak bagi kesehatan fisik kita.

37.Apabila, kita mampu mengamalkan 5 hal ini dg baik, setiap hari-sepanjang hayat, insya Allah jiwa-raga kita akan senantiasas hidup

38.dan terus menyala. Galau pergi, bete hilang, dan pikiran negatif minggat. Selamat membuktikan dan semoga berhasil. Wallahu a’lam.*

@daitangguh
sumber :chirpstory.com

Comments

Popular posts from this blog

Pesan M. Natsir Untuk Para Guru

Mohammad Natsir, salah satu Pahlawan Nasional, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis: ”Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.” Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua, dan juga pendidik. Guru adalah teladan. “Guru” adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya.

CTRL + Z

saya akan mengutip sebuah kata yang dipake tagline di buku Change-nya Rheinald Kasali. Dia bilang, “Sejauh apa pun kamu sudah melangkah, berbaliklah!”

Huruf Al-Quran Nggak Gundul Lagi

Jika kamu membaca Al-Qur'an asli yang diterbitkan pertama kali, yang disebut mushaf utsmani, dijamin seratus persen bakal pusing tujuh keliling. Masalahnya, huruf-hurf pada mushaf itu nggak disertai titik dan tanda baca atau harakat.  Kamu pasti akan kesulitan membedakan huruf ba yang memiliki satu titik dengan ta yang mempunyai dua titik. huruf sin dengan syin pun dijamin ketuker . Tidak hanya itu, mushaf itu juga nggak dibubuhi tanda fathah, kasrah, dan tanda lain, sehingga kamu akan kesulitan membaca vocal a,i, e, dan o.