Dalam ayat pertama di atas tersebut Allah swt. berkata "Khalaq" yang berarti menciptakan, menciptakan apa? yaitu seluruhnya. sekarang perhatikan ayat kedua :
artinya : " Allah menciptakan manusia dari segumpal darah yang menggantung ". Coba perhatikan ayat kedua ini Allah Swt. lebih spesifik menegaskan Dia Menciptakan semuanya, terutama manusia. Ayat pertama masih bersifat umum, sedangkan ayat kedua lebih tegas lagi Dialah yang menciptakan manusia dari "Alaq". Dalam bahasa arab kata "Alaq" berasal dari kata kerja "Aliqa" yang berarti sesuatu "yang melekat" atau "yang menggantung". Kata "Alaq" pada ayat ini diartikan oleh sebagian orang sebagai "gumpalan darah".
Namun yang lebih tepat istilahnya adalah "yang melekat" atau "menggantung" berdasarkan pada contoh ungkapan arab yang mengatakan "Aliqa Shoibu fil ju'alah" yang berarti "Binatang atau buruan yang hendak kau buru terperangkap dan menggantung di dalam jaring".
Namun yang lebih tepat istilahnya adalah "yang melekat" atau "menggantung" berdasarkan pada contoh ungkapan arab yang mengatakan "Aliqa Shoibu fil ju'alah" yang berarti "Binatang atau buruan yang hendak kau buru terperangkap dan menggantung di dalam jaring".
Dan kata ini juga digunakan pada istilah ketika embrio hasil pembuahan sperma dan ovarium pada uterus seorang ibu sesungguhnya ia juga dalam posisi menggantung atau disebut "mu'allaqaat". Dan ini juga menjadi bahan diskusi dikalangan Ilmuwan Embriology di zaman modern saat ini yang mana mereka menyimpulkan bahwa embrio yang berupa gumpalan darah tersebut menggantung yang sangat sesuai dengan bahasa alqur'an pada ayat di atas yaitu "Alaq". SUBHANNALLAH
Inilah Mu'jizat Alqur'an, seorang manusia 14 abad yang lalu telah menerima wahyu dari Sang Pencipta manusia, yang "sangat mustahil" mampu memperkirakan proses awal kejadian manusia, yang mana belum ada teknologi yang mampu melihat keajaiban ini seperti sekarang. Wallahu'alam bishawab.
Sumber: nakcollection.com
Inilah Mu'jizat Alqur'an, seorang manusia 14 abad yang lalu telah menerima wahyu dari Sang Pencipta manusia, yang "sangat mustahil" mampu memperkirakan proses awal kejadian manusia, yang mana belum ada teknologi yang mampu melihat keajaiban ini seperti sekarang. Wallahu'alam bishawab.
Sumber: nakcollection.com
Comments
Post a Comment