Sahabat Umar bin Khaththab biasa menyusuri jalanan kota Madinah tengah malam untuk membantu orang-orang yang kesusahan. Seorang wanita buta hidup di daerah pinggiran kota Madinah menarik perhatian Umar dan ia sendiri turun tangan untuk membantu kebutuhan wanita itu.
Suatu hari, Umar pergi ke rumahnya, tetapi ia mendapatkan bahwa seseorang telah lebih dahulu mengunjungi rumah itu dan memenuhi kebutuhan hidup wanita malang itu. Umar bertanya-tanya siapakah gerangan orang yang telah mengalahkannya dalam kompetisi itu. Malam hari berikutnya, Umar mengunjungi rumah wanita itu lebih cepat untuk mengungkap siapa pesaingnya. Dia tidak perlu menunggu lama, karena orang yang ditunggu-tunggu segera datang dan menghampiri wanita tuna netra itu. Dan ternyata! Orang itu adalah khalifah Abu Bakar.
Kedua pesaing itu saling bertemu dan tersenyum.
Umar bersyukur kepada Allah karena orang yang mampu
mengalahkannya adalah khalifah sendiri, bukan orang
lain. []
—The Early Heroes of Islam (S. A. Salik)
Comments
Post a Comment