Skip to main content

Kesalahan Pertama Dalam Sejarah

 
Awal cerita hidup manusia dibuka dengan kesalahan. Kamu ingat, kan, cerita tentang Nabi Adam dan buah khuldi? Dalam kisah tersebut, Adam dan Hawa bikin satu kesalahan yang menyebabkan mereka terusir dari surga. Dari sanalah, sejarah manusia dimulai....



Waktu itu, manusia cuma ada dua, Adam dan istrinya Hawa. Mereka masih tinggal di suatu tempat yang disebut Jannah (sebagian orang berpendapat jannah ini adalah surga, tapi sebagian ulama nggak setuju. Jannah itu cuma sebuah kebun di suatu tempat. Hanya Allah yang tahu.).

Sebelumnya, Allah sudah wanti-wanti, "Makan dan minumlah sesukamu, tetapi jangan dekati pohon ini!" Adam sangat memegang perintah itu. Soalnya, Adam, kan, makhluk pilihan Allah yang dipercaya untuk jadi wakil (khalifah) Allah di bumi.

Iblis nggak tinggal diam melihat manusia hidup tenteram. Dia ingin  membalas dendam. Soalnya, iblis pernah dibikin sakit hati gara-gara kehadiran manusia.Waktu Adam diciptakan, Allah menyuruh semua makhluk lain bersujud kepada Adam. Semua bersujud, kecuali Iblis. Dengan sombong, dia berkata,"Masa aku disuruh sujud kepada manusia yang diciptakan dari tanah? Aku,kan, diciptakan dari api. Nggak level lagi!" Kira-kira begitu omongan iblis.

Jelas aja Allah murka melihat kesombongan iblis itu. Sejak itu, Allah mengutuk iblis sambil menghadiahkan "segepok tiket" neraka buatnya.

"Oke, bolehkah aku jadi penghuni neraka. Tapi, izinkan aku untuk menggoda Adan  dan anak cucunya, biar mereka jadi teman-temanku di neraka nanti," begitu iblis memohon izin kepada Allah. Nah, sejak itulah Iblis merumuskan ribuan strategi untuk memengaruhi Adam agar melanggar perintah Allah itu.

Iblis datang kepada Adam dan Hawa,lalu berkata,  "Bila kalian memakan buah khuldi itu, kalian bisa seagung malaikat dan hidup abadi."

Adam tahu ucapan iblis itu cuma rayuan bullshit belaka. Dia sudah tahu track record iblis. Nabi Adam mengangkat tangan dengantelunjuk, "Pergi kau, jangan coba-coba goda aku!"

Iblis pun lari terbirit-birit.  Tapi, bukan iblis kalau gampang nyerah. Masih ada seribu satu jurus untukmembuat Adamtergoda. Dia datang lagi menemui Adam sambil berakting ala sinetron picisan, "Kalau tahu jadinya bakal begini, aku nggak bakalan membangkang perintah Tuhan," kata iblis sambil bersedu sedan,  "Aku rela bersujud menghormatimu," Akting iblis yang nggak kalah mantap dariaktingnya Tora Sudiro (aktor terbaik FFI 2004) itu bikin Adam mulai iba. "Dengar Adam, aku nggak ingin kalian terusir dari surga kayak aku ini. Karena itu, makanlah buah ini. Aku bersumpah demi Allah, aku berniat baik."

Nah, lho, pake sumpah atas nama Allahsegala.Adam berpikir bahwa iblis pasti nggak maen-maen karena bawa-bawa nama Allah segala. Apakah Adam tergoda? Kisah selanjutnya dipaparkan dalam Al-Quran surah Thaha (20) : 115-121.

Maka keduanya makan dari pohon itu lalu tampaklah kedua auratnya....

Sebagai punishment untuk kesalahan Adam dan Hawa itu, Allah mengusir Adam dari tempat itu. Lalu, Adam dan Hawa diturunkan Adam ke bumi, ke tempat tinggal manusia yang kita tinggali sekarang. Adam dan Hawa diturunkan di dua tempat yang berjauhan. Bertahun-tahun, mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah bukit. Bukit itu sekarang disebut Jabal Rahmah, yaitu bukit kasih sayang.

Begitulah skenario yang dibuat Allah untuk mengaawali drama kehidupan manusia. Dari situ juga, Allah mau menunjukkan kepada kita semua kalau manusia adalah tempatnya berbuat salah dan lupa (mahalul khata wa nisyan). Jadi, kalau kamu nikin kesalahan, nggak usah, deh, terlalu menghukum diri sendiri, itu wajar, kok.

Lewat kisah ini pula, Allah pengin ngingetin kita bahwa setiap saat, kita bisa terjebak pada perangkap kesalahan yang dirancang oleh pasukan iblis yang bisa menyelusup ke alam kita. Taktik iblis pun sekarang bentuknya udah canggih, Man! Nggak ngerayu pake  buah khuldi lagi. Buah khuldinya bisa diganti sama drugs, eks, atau hal-hal yang nggak pantas kamu deketin.

Maskah skenario cerita Adam ini bakal  dialami semua manusia yang hidup di dunia, termasuk kamu. Pasti kamu pernah berada dalam satu situasi ketika kamu nyaris tergoda hal-hal buruk. Kamu tahu hal itu buruk,tapinyaris nggak bisa nguasain diri untuk menghindarinya.

Kalau kamu ngalamin situasi kayak gitu, cepetan inget cerita ini. Mudah-mudahan, kamu segera bisa ngambil jarak dan cepet sadar bahwa situasi itu cuma jebakan iblis. Iblis memang tahu benar bahwa kita punya peluang bikin salah. Makanya, kamu juga harus sadar kelemahan itu. Dengan selalu sadar bahwa kita punya peluang salah, kita bakal terus waspada. OK, take care yourself, Man!.

Disadur dari buku : Boleh dong Salah, Karya: Irfan Amalee
 

Comments

Popular posts from this blog

Pesan M. Natsir Untuk Para Guru

Mohammad Natsir, salah satu Pahlawan Nasional, tampaknya percaya betul dengan ungkapan Dr. G.J. Nieuwenhuis: ”Suatu bangsa tidak akan maju, sebelum ada di antara bangsa itu segolongan guru yang suka berkorban untuk keperluan bangsanya.” Menurut rumus ini, dua kata kunci kemajuan bangsa adalah “guru” dan “pengorbanan”. Maka, awal kebangkitan bangsa harus dimulai dengan mencetak “guru-guru yang suka berkorban”. Guru yang dimaksud Natsir bukan sekedar “guru pengajar dalam kelas formal”. Guru adalah para pemimpin, orang tua, dan juga pendidik. Guru adalah teladan. “Guru” adalah “digugu” (didengar) dan “ditiru” (dicontoh). Guru bukan sekedar terampil mengajar bagaimana menjawab soal Ujian Nasional, tetapi diri dan hidupnya harus menjadi contoh bagi murid-muridnya.

CTRL + Z

saya akan mengutip sebuah kata yang dipake tagline di buku Change-nya Rheinald Kasali. Dia bilang, “Sejauh apa pun kamu sudah melangkah, berbaliklah!”

Huruf Al-Quran Nggak Gundul Lagi

Jika kamu membaca Al-Qur'an asli yang diterbitkan pertama kali, yang disebut mushaf utsmani, dijamin seratus persen bakal pusing tujuh keliling. Masalahnya, huruf-hurf pada mushaf itu nggak disertai titik dan tanda baca atau harakat.  Kamu pasti akan kesulitan membedakan huruf ba yang memiliki satu titik dengan ta yang mempunyai dua titik. huruf sin dengan syin pun dijamin ketuker . Tidak hanya itu, mushaf itu juga nggak dibubuhi tanda fathah, kasrah, dan tanda lain, sehingga kamu akan kesulitan membaca vocal a,i, e, dan o.